Alohaaa ... predator buku. Masih semangat untuk melahap buku kan, yak? Aku punya referensi novel (lagi) nih.
Tapi sebelum
lanjut ngobrol, bagi yang suka cokelat mana suaranyaaaaaa???
Hei, ini kan blog
buku. Apa hubungannya dengan cokelat? Oke. Tenang dulu. Ada kok hubungannya. Di
postingan ini, aku mau membahas salah satu novel seri Yummylit, HEARTWARMING
CHOCOLATE, hasil karya Prisca
Primasari. Novel ini aku beli beberapa waktu yang lalu, bersamaan dengan
novel HAUTE HEART. Sebelumnya gak nyadar kalau kedua novel yang saya
beli judulnya mengandung kata Heart.
Fyi, ketika
membeli buku, selain karena tertarik dengan cover, aku sengaja membeli kalau
buku tersebut mengandung kata tertentu. Tetapi khusus untuk kategori fiksi saja,
novel contohnya. Saat ini, aku sudah mengumpulkan novel-novel yang judulnya
mengandung kata “ibu” dan “strawberry”. Sudah terkumpul beberapa. Sepertinya
kata “heart” bisa masuk dalam daftar. Ini saja sudah terkumpul dua novel.
Pertama kali
melihat buku ini, aku langsung jatuh cinta. Secara, aku merupakan penggemar
cokelat garis keras. Kayaknya hampir semua makanan dan minuman yang berbahan
cokelat, aku pasti suka. Sepanjang yang aku ingat, baru kali ini menemukan
novel dengan judul mengandung kata cokelat. Sebagai penyuka cokelat, aku merasa HARUS membeli. HAHAHA. Dan ketika membaca blurbnya, aku semakin tertarik untuk membeli.
Gak perlu
panjang-panjang lain. Sepertinya kamu sudah tidak sabar untuk menikmati manisnya
kisah cinta di seri Yummylit ini.
Kalau
begitu kita mulai saja melahap novel ini …
Judul buku : Heartwarming CHOCOLATE
Penulis : Prisca Primasari
Penerbit : Bentang
ISBN : 978-602-291-139-5
Kategori : Fiksi – Yummylit series
Tebal : 223 halaman
Tahun : 2016
Lahap
hap hap …
Minuman cokelat dingin di kedai
Marzipan sangat lezat. Bahan utamanya bubuk cokelat unsweeted, yang mungkin takarannya banyak hingga menghasilkan rasa dark chocolate yang pekat. Samar-samar,
orang yang meminumnya bisa mengenali manisnya susu. Tidak eneg, malah memperkaya rasanya. Kadar kepahitannya
pun pas. Tekstur cokelat itu lembut, kental, dan jika menginginkannya, bisa
pula dihiasi whipped cream. Ditambah
balok-balok es yang berdentingan di dalam gelas saat diminum, cokelat itu pun
berhasil mewakili slogan kedai Marzipan: feels
like taking a path to heaven.
Viola bekerja sebagai desainer pada
sebuah butik sepatu. Di kala art block
melanda, minuman cokelat dari kedai Marzipan merupakan mood booster yang membantu mengembalikan moodnya. Sehingga ia bisa membuat skestas-sketsa sepatu terbaik.
Namun pagi itu, ketika akan membeli
minuman cokelat favoritnya, sesuatu terjadi. Whattt??? Marzipan tutup?
Viola shock berat begitu tahu kedai
minum cokelat favoritnya itu tutup untuk selamanya. Mulutnya ternganga begitu
melihat pengumuman dari pemilik kedai Marzipan.
Viola masih tidak yakin dengan
pengumuman yang baru saja dibacanya. Untuk memastikan, dia mengintip ke dalam
toko melalui jendela. Jendela masih tertutup gorden putih, tetapi ada sedikit
celah yang terbuka, yang memungkinkannya melihat ke dalam.
Kosong.
Kedai itu benar-benar kosong. Kursi-kursi dan meja-meja sudah tidak ada. Mesin kasir lenyap. Etalase,
kaleng-kaleng cokelat, hilang tak berbekas.
Viola mundur beberapa langkah.
Memandang bangunan bernuansa cokelat di depannya. Dia berharap ini hanya mimpi.
Tidak masuk akal. Kenapa kedai ini
tutup?
Ternyata tidak hanya Viola yang merasa
begitu kecewa dengan ditutupnya kedai Marzipan. Auden, seseorang yang juga
merupakan penggemar berat kedai Marzipan. Keduanya lalu memutuskan untuk
mencari tahu alasan kedai itu ditutup. Ternyata, Marzipan memang harus tutup
karena pemiliknya akan pindah ke luar negeri.
Sebelum pergi, pemiliki kedai malah
memberikan tantangan kepada Viola dan Auden untuk membuat sendiri minuman
cokelat favorit mereka.
Demi dapat merasakan lagi surga kelezatan minuman cokelat Marzipan, mereka bersedia memenuhi tantangan Bu
Elisa, pemilik kedai Marzipan. Bu Elisa mengatakan ada bahan pendukung agar bisa mendapatkan rasa minuman cokelat yang super lezat. Namun Bu Elisa tidak ingin memberitahukan resep rahasia tersebut. Viola dan Auden harus bisa menemukannya sendiri.
Keduanya jadi sering bertemu untuk menemukan racikan cokelat yang pas. Kejadian ditutupnya kedai Marzipan membuat Viola dan Auden saling mengenal lebih dekat. Ternyata Viola dan Auden menyimpan persoalan yang terjadi dalam keluarga mereka masing-masing.
Viola tidak pernah menduga bahwa segelas cokelat bisa membawa begitu banyak perubahan dalam hidupnya.
Keduanya jadi sering bertemu untuk menemukan racikan cokelat yang pas. Kejadian ditutupnya kedai Marzipan membuat Viola dan Auden saling mengenal lebih dekat. Ternyata Viola dan Auden menyimpan persoalan yang terjadi dalam keluarga mereka masing-masing.
Viola tidak pernah menduga bahwa segelas cokelat bisa membawa begitu banyak perubahan dalam hidupnya.
Apa yang terjadi selanjutnya? Akankah
mereka berhasil mendapat racikan minuman cokelat yang pas?
Kalimat
Favorit
Jangan menyerah, itu aja kuncinya (Heartwarming Chocolate, hal 41).
…, kalian terlalu berorientasi pada hasil. Bukan proses (Heartwarming Chocolate, hal 64).
Kalau
kamu terlalu sibuk kerja dan cari uang, kamu bisa lupa menikmati hidup
(Heartwarming Chocolate, hal 94).
Kenapa kalian harus saling menyakiti begini? (Heartwarming Chocolate, hal 164).
Dia akan berjuang mewujudkan itu semua (Heartwarming Chocolate, hal 223).
Dia akan berjuang mewujudkan itu semua (Heartwarming Chocolate, hal 223).
Review
Dari
cover dan judulnya saja sudah membuat aku jatuh cinta. Benar, nuansa cokelat,
makanan favoritku. Bahasa yang digunakan ringan. Tampak jelas, penulis telah
melakukan riset yang mendalam. Penulis mampu menceritakan dengan detail bahan
apa saja yang diperlukan dan langkah-langkah untuk mendapatkan rasa minuman
cokelat terbaik.
Menurutku, penulisnya kreatif dalam mengembangkan cerita. Hal sederhana berupa
minuman cokelat, kemudian dikembangkan menjadi sebuah cerita yang menarik.
Tidak mudah ditebak dan tidak terlalu bertele-tele, yang pada akhirnya akan membuat
pembaca menjadi bosan.
Pesan
Moral
Novel ini mengingatkan saya bahwa ketika ingin mencapai sesuatu, haruslah belajar untuk mencintainya dan menikmati setiap prosesnya. Sebab untuk memperoleh hasil terbaik diperlukan kerja keras.
Salam,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar